Di dunia bisnis yang terus bergerak dan berubah, perusahaan harus selalu siap untuk melancarkan manuver berani demi menjaga eksistensinya. Meta Platforms, entitas yang menguasai beragam aplikasi populer, seperti Whatsapp dan Facebook, adalah contoh nyata dari bagaimana manuver tersebut dapat membentuk masa depan yang luar biasa.
Kisah perubahan Meta dimulai dengan Mark Zuckerberg, sang Chief Executive Officer yang memiliki visi besar untuk mengubah fokus perusahaan menuju pengalaman digital yang imersif. Dalam upayanya mencapai tujuan ini, Meta adalah perusahaan Facebook yang telah mengganti namanya, menandakan perjalanan transformasi yang luar biasa.
Tujuan mendasar Meta, seperti yang diuraikan dalam investor.fb.com, adalah menciptakan teknologi yang mampu menghubungkan orang, membantu mereka menemukan komunitas, dan mendukung pertumbuhan bisnis. Perusahaan ini memiliki ambisi besar untuk melampaui batasan layar dua dimensi yang telah lama menjadi norma, menggiring kita ke pengalaman yang lebih dalam dengan augmented dan virtual reality. Ini adalah langkah berani yang mereka ambil untuk mewujudkan evolusi berikutnya dalam teknologi sosial.
Tanggal 29 Oktober 2021 akan selamanya diukir dalam sejarah Facebook Inc. Perusahaan ini secara resmi mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc. Keputusan ini merupakan perubahan identitas perusahaan yang bermula dari label sosial media yang lebih sederhana menjadi citra perusahaan yang lebih luas dan mendalam.
Nama “Meta” bukanlah pilihan sembarangan. Menurut Mark Zuckerberg, nama ini digunakan untuk mencitrakan dunia virtual baru yang mereka gali. Dalam pandangan Zuckerberg, Meta akan menjadi masa depan internet seluler yang dapat kita andalkan. Ini adalah respons terhadap ketergantungan manusia pada internet dalam interaksi sosial dan pengembangan bisnis mereka.
Namun, sebelum perubahan identitas ini, Facebook telah menjadi rumah bagi berbagai produk yang sangat diminati oleh masyarakat global.
Whatsapp: Pesan yang Membuka Komunikasi
source: Whatsapp
Whatsapp adalah platform pesan gratis yang menyediakan layanan bertukar pesan dan panggilan yang sederhana, aman, dan andal. Aplikasi ini telah tersedia di berbagai jenis perangkat, membuatnya mudah digunakan oleh jutaan orang. Dalam satu langkah berani, Meta mengakuisisi Whatsapp senilai 19 miliar dolar dari Jan Koum dan Brian Acton. Saat ini, Whatsapp telah menjadi pemimpin pasar dalam sektor ini.
Businessofapps.com melaporkan bahwa Whatsapp adalah layanan pesan yang paling populer di lebih dari 100 negara, dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif setiap hari. Aplikasi ini bahkan telah diunduh lebih dari lima miliar kali, mencakup negara-negara seperti India dan Brasil. Pada tahun 2017 dan 2019, Whatsapp adalah aplikasi paling banyak diunduh di seluruh dunia dengan 924 juta dan 850 juta unduhan, masing-masing.
Kunjungi Produk Produk Keyboard Gaming Terbaik >>>
Facebook: Jejaring Sosial Global
source: Meta
Facebook, adalah senjata utama Meta, merupakan jejaring sosial daring yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Ini memberikan kemungkinan bagi semua orang untuk berbagi berbagai informasi yang bisa dilihat oleh pengguna lain.
Mungkin paling mengejutkan, pengguna aktif terbanyak Facebook sebagian besar berasal dari India, sementara Amerika Serikat dan Kanada hanya menyumbang sekitar 10 persen. Inggris menduduki peringkat kedua sebagai kontributor terbesar pengguna Facebook dengan 66 persen atau 45 juta pengguna.
Instagram: Memanjakan Penggemar Visual
source : Logo
Instagram, salah satu produk Meta yang sedang naik daun, adalah platform berbasis gambar yang memungkinkan pengguna berbagi foto atau video secara daring. Salah satu perbedaan utama dibandingkan dengan Facebook adalah kemampuan pengguna untuk menjaga privasi dengan mengatur profil mereka sebagai pribadi sehingga hanya bisa dilihat oleh pengikut mereka di Instagram.
Menurut datareportal.com, pada April 2022, Instagram setidaknya memiliki 1,5 miliar pengguna aktif. India adalah negara dengan jumlah pengguna terbanyak, mencapai 254 juta pengguna aktif, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 155 juta pengguna aktif. Indonesia dan Brasil juga memiliki kontribusi signifikan dengan masing-masing menyumbang 122,5 juta dan 100 juta pengguna aktif.
Selain ketiga produk utama ini, Meta juga mengembangkan berbagai produk lain untuk mendukung eksistensinya. Produk-produk ini termasuk Meta View, Messenger, Portal, Spark AR, dan Meta Business. Ini menunjukkan bahwa Meta tidak hanya bergantung pada Whatsapp, Instagram, dan Facebook untuk mempertahankan posisinya di pasaran. Dengan portofolio produk yang beragam, Meta telah membangun dasar yang kuat untuk terus menjadi pemimpin dalam revolusi teknologi.
Dengan visi yang kuat dan semangat inovasi, Meta bertekad untuk membawa kita ke masa depan yang mengagumkan melalui teknologi. Mereka tidak hanya membatasi diri pada layar dua dimensi, tetapi juga membuka jalan menuju pengalaman yang mendalam melalui augmented dan virtual reality. Tujuannya adalah membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis mereka. Mereka ingin memimpin dalam menghadirkan evolusi teknologi sosial berikutnya.