Kabar mengejutkan datang dari salah satu platform media sosial yang cukup populer di Indonesia yaitu TikTok. Pasalnya salah satu fitur dari platform ini, TikTok Shop dikabarkan akan resmi ditutup pada tanggal 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. Kabar ditutupnya TikTok Shop sudah mulai tersebar pada penghujung bulan September 2023 dan menjadi perbincangan yang cukup ramai pada berbagai platform sosial media hingga portal-portal berita. Keputusan ini menimbulkan banyak kontroversi di kalangan masyarakat dengan terlihatnya banyak pro & kontra terkait kabar ditutupnya TikTok Shop .
Tidak sedikit juga yang bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya penyebab TikTok Shop ditutup? Karena seperti yang kita ketahui bahwa TikTok Shop merupakan salah satu fitur yang sudah ada selama kurang lebih 2 tahun. Lalu apa yang menjadi pemicu keputusan tersebut bisa ditetapkan dalam waktu yang terbilang cukup singkat? Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu TikTok Shop secara singkat pada penjelasan di bawah ini!
Apa Itu TikTok Shop?
TikTok Shop merupakan salah satu fitur yang ada pada aplikasi TikTok yang berfungsi sebagai platform belanja. Fitur ini memungkinkan para penggunanya untuk menemukan dan membeli produk secara langsung melalui video yang mereka tonton pada aplikasi tersebut. Dengan fitur ini pengguna bisa memasukkan tautan produk yang dapat diklik ke dalam video mereka. Setelah itu para audiens yang menonton video tersebut dapat mengklik tautan tersebut untuk langsung membeli produk yang ditampilkan dalam video.
Terdapat fitur pencarian dan penyaringan yang memungkinkan pengguna untuk menemukan produk berdasarkan kategori, merek, atau tren tertentu. TikTok sering kali menjalin kemitraan dengan berbagai pengecer dan merek untuk mempromosikan produk mereka di platform. Hal ini dapat membantu mereka untuk menjangkau audiens yang lebih besar. TikTok mengandalkan konten kreatif yang dibagikan oleh pengguna TikTok untuk mempromosikan produk. Ini bisa berupa video unik yang menampilkan produk atau ulasan pengguna.
Biasanya, TikTok Shop akan memiliki opsi pembayaran yang beragam, seperti kartu kredit, dompet digital, atau metode pembayaran lainnya, untuk memudahkan pembelian. TikTok Shop seringkali mencerminkan tren dan gaya yang sedang populer di platform TikTok. Ini membuatnya relevan dengan demografi yang aktif di TikTok. Sebagian besar TikTok akan menyediakan dukungan pelanggan jika ada pertanyaan atau masalah terkait pembelian.
Penyebab Ditutupnya TikTok Shop
1. Kerugian Yang Dialami UMKM
Pada penghujung bulan September 2023, media sosial ramai membahas tentang keluhan yang muncul dari para pedagang di pasar Tanah Abang. Mereka mengeluhkan TikTok Shop yang dianggap merusak harga pasar. Karena seperti yang kita ketahui kalau salah satu keuntungan yang didapatkan ketika berbelanja dari TikTok itu adalah harga barang-barangnya yang terbilang cukup murah dibandingkan dengan harga pasar offline seperti pasar Tanah Abang.
Terlihat potret pasar yang sangat sepi akibat para konsumen yang kini mulai beralih berbelanja pada platform online salah satunya TikTok . Tidak hanya itu, TikTok juga menggunakan kekuatan influencer dan artis-artis untuk mempromosikan barang dagangannya. Hal ini dianggap menjadi penyebab kerugian para pedagang di pasar offline serta merusak ekosistem penjualan pada UMKM lokal.
2. Peninjauan Kembali Regulasi Sosial Niaga
Menanggapi permasalahan terkait kerugian yang dialami oleh para UMKM lokal, presiden Joko Widodo terbilang cepat tanggap dalam memberikan keputusan. Bapak Joko Widodo dikabarkan melakukan peninjauan kembali dan merevisi peraturan menteri perdagangan nomor 50 tahun 2020 tentang ketentuan perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan usaha perdagangan melalui sistem elektronik. Dari revisi tersebut didapatkan keputusan bahwa media sosial seperti TikTok dilarang untuk melakukan transaksi atau berdagang secara langsung melalui sosial media tersebut.
3. Merusak Harga Pasar Offline
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, TikTok Shop menawarkan barang-barang dengan harga jauh lebih murah. Dengan menetapkan harga yang jauh lebih murah tentunya menghilangkan persaingan bagi para penjual TikTok Shop dengan pedagang yang berjualan secara offline. Tidak hanya pasar, tetapi penjual di mall-mall besar juga ikut terancam dengan praktik bisnis tersebut. Karena para konsumen tentunya akan lebih tergiur dengan barang yang lebih murah dan bisa didapatkan dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Jadi kamu berada di kubu pro atau kontra terkait penutupan platform TikTok ini? Dalam menanggapi permasalahan yang terjadi, pemerintah terbilang cukup responsif dan cepat dalam memberi keputusan. Dengan ditutupnya TikTok Shop secara tidak langsung juga membantu melindungi usaha para UMKM yang semakin terancam dengan praktik bisnis yang dijalankan oleh TikTok Shop.