Tips Merawat Baterai HP Supaya Tidak Bocor

Baterai merupakan salah satu komponen krusial pada perangkat seluler, dan merawatnya dengan baik adalah kunci untuk menjaga kinerja perangkat yang kita miliki. Salah satu masalah yang dapat terjadi pada baterai hp adalah kebocoran, yang dapat merusak perangkat dan bahkan berpotensi membahayakan pengguna. Usia baterai bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kebocoran. Seiring berjalannya waktu, baterai mengalami penurunan kualitas dan kinerja. Saat baterai semakin tua, risiko kebocoran juga meningkat.

Selain itu, pengisian berlebihan atau overcharging dapat merusak sel-sel baterai. Ponsel yang terus dihubungkan ke charger setelah baterai penuh dapat meningkatkan suhu baterai, mengakibatkan stres pada sel-sel, dan berpotensi menyebabkan kebocoran. Suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin juga dapat merusak baterai. Paparan suhu tinggi dapat meningkatkan tekanan dalam baterai dan memicu kebocoran. Sebaliknya, suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan kristalisasi elektrolit, juga berkontribusi pada kebocoran.

Kunjungi Produk Produk Kabel Data Terbaik Terbaik >>>

Penggunaan charger yang tidak sesuai atau berkualitas rendah juga dapat menyebabkan masalah pada baterai. Charger yang memberikan arus yang tidak stabil atau voltase yang tidak sesuai dapat merusak sel-sel baterai dan menyebabkan kebocoran. Jika baterai terpapar air atau cairan lainnya, ini juga dapat menyebabkan kebocoran. Cairan yang masuk ke dalam baterai dapat merusak sel-sel dan menyebabkan reaksi kimia yang dapat menghasilkan gas berbahaya. Dalam beberapa kasus, masalah produksi baterai atau cacat manufaktur dapat menyebabkan proses elektrokimia yang tidak stabil, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebocoran.

Penting untuk diingat bahwa kebocoran baterai bukan hanya masalah kerusakan perangkat, tetapi juga dapat menyebabkan risiko kesehatan dan lingkungan. Jika sudah melihat tanda-tanda kebocoran pada baterai, sebaiknya hentikan penggunaan perangkat segera dan ganti baterai dengan yang baru. Untuk menghindari masalah kebocoran, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba!

Hindari Suhu Ekstrem

Suhu yang ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat merusak baterai. Hindari meletakkan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang sangat dingin, seperti lemari es. Suhu yang stabil dan terkendali membantu menjaga baterai agar tidak mengalami tekanan berlebih dan mengurangi risiko kebocoran.

Gunakan Charger yang Tepat

Pilihlah charger yang disertakan dengan ponsel atau gunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen. Charger yang tidak sesuai dapat memberikan arus yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, yang dapat merusak sel-sel baterai dan menyebabkan kebocoran. Selalu perhatikan daya keluar dan voltase charger untuk memastikan kesesuaian.

Jangan Biarkan Baterai Terlalu Rendah

Menggunakan baterai hingga habis setiap kali sebelum diisi ulang dapat merusak baterai dan memicu kebocoran. Sebaiknya, isi ulang baterai saat daya mencapai sekitar 20-30%. Perilaku ini membantu menjaga kesehatan baterai dan mencegahnya dari tekanan berlebih.

Kunjungi Produk Produk Kabel Data Terbaik Terbaik >>>

Pemakaian Casing yang Sesuai

Casing pelindung atau casing ponsel yang sesuai dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap perubahan suhu ekstrem dan benturan fisik. Casing yang baik dapat membantu menjaga baterai agar tetap dalam kondisi baik dan mengurangi risiko bocor akibat kerusakan fisik.

Jauhi Cairan dan Kelembaban

Baterai dan air tidak pernah berjalan seiring. Hindari menyimpan atau menggunakan ponsel di lingkungan yang lembap atau dekat cairan. Kelembaban dapat merusak sambungan pada baterai dan menyebabkan kebocoran. Pastikan untuk menjauhkan ponsel dari kontak langsung dengan air atau cairan lainnya.

Kunjungi Produk Produk Kabel Data Terbaik Terbaik >>>

Hindari Pengisian Terlalu Lama

Meskipun membiarkan ponsel terhubung ke charger sepanjang malam adalah praktik umum, hal ini sebenarnya dapat merugikan baterai. Pengisian berlebihan dapat meningkatkan suhu baterai dan berpotensi menyebabkan kebocoran. Alih-alih, cabut charger setelah baterai terisi penuh untuk mencegah overcharging.

Perhatikan Tanda-tanda Kebocoran

Jika melihat tanda-tanda kebocoran pada baterai, seperti cairan yang keluar atau perubahan warna pada baterai, segera hentikan penggunaan ponsel dan gantilah baterai dengan yang baru. Tanda-tanda ini dapat menunjukkan masalah serius yang dapat merusak perangkat atau bahkan membahayakan pengguna.

Lakukan Pemeliharaan Rutin

encakup membersihkan kontak baterai secara berkala dengan lap yang lembut, membersihkan port pengisian, dan memeriksa apakah ada kerusakan fisik pada baterai. Pemeliharaan rutin membantu mencegah kebocoran yang disebabkan oleh kotoran atau debu yang menumpuk.

Merawat baterai HP dengan bijak bukan hanya untuk mencegah kebocoran tetapi juga untuk memastikan kinerja optimal dan umur pakai baterai yang lebih panjang. Dengan penerapan tips di atas, kita dapat menjaga baterai tetap sehat, menghindari masalah kebocoran, dan memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan perangkat seluler. Sebagai rekomendasi, kamu bisa gunakan  kabel charger KLB1201, dan KCB1201 milik Fantech Smart Life. 

Kunjungi Produk Produk Kabel Data Terbaik Terbaik >>>

Dengan kedua kabel charger tersebut, pengguna dapat mengisi ulang device secara aman. Pengguna bisa percayakan daya baterai pada kabel data Fantech karena telah dilengkapi dengan FiT Smart Chip. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa mendapatkan proteksi maksimal di segala situasi mulai dari short-circuit protection, overcurrent protection, sampai dengan over temperature protection. Baterai tidak akan cepat panas saat diisi serta terhindar dari pengisian daya yang berlebihan.

Produk tersebut bisa didapatkan melalui link produk di bawah ini. Jangan lupa untuk ikuti sosial media Fantech Smart Life mulai dari Instagram, Tiktok, sampai Youtube biar tetap up to date seputar smart home dan smart life!